Berakhirnya game sejuta umat? Beberapa hari yang lalu pihak Konami telah mengumumkan tentang perilisan seri terbaru dari Pro Evolution Soccer atau yang selama ini kita kenal dengan sebutan PES. Banyak pihak yang menantikan seri terbaru ini, pasalnya pihak Konami sendiri juga mengonfirmasi jika PES 2018 untuk PC akan mengusung grafik Next-Gen. Tak sedikit pula mereka yang memiliki keterbatasan perangkat merasa "inilah akhir dari segalanya". Mereka menganggap dengan meningkatnya kualitas grafis di PC makan secara otomatis akan membutuhkan Spesifikasi perangkat yang lebih tinggi lagi. Kita semua juga tahu jika selama ini PES untuk PC selalu dianaktirikan oleh konami. Disaat game tetangga sudah mengusung grafik terbaru sejak tahun 2015 lalu, PES masih juga menggunakan teknologi grafik lama / Old-Gen sampai seri terakhir ini.
Memang tak dapat dipungkiri lagi popularitas PES ditanah air memang sangat tinggi. Dari usia muda sampai usia tua mereka akan selalu menantikan kehadiran seri terbaru Game simulasi sepak bola ini. Kenapa gamer Indonesia lebih memilih PES daripada FIFA?
1. Spec yang merakyat
Saya sendiri sudah bermain PES yang dulunya masih Winning Eleven sejak seri ke 8, tepatnya PES 8. Tapi jika dilihat dari sisi grafis yang setara dengan konsol saat itu, mungkin PES 2009 yang paling baik. Dimana kamu masih bisa memainkannya walaupun hanya bermodal CPU Pentium IV. Saya dulu main PES 2009 di Komputer cupu, sudah sangat senang sekali main PES 2009 dengan setting Low. yang penting bisa berjalan dengan lancar. Bahkan sampai saat ini Spesifikasi yang ditargetkan konami terbilang sangat merakyat untuk Low Spec Gamer. Minimal kalian punya Processor dengan 2 core 2 thread, masih memungkinkan kalian bisa menjalankan PES dengan lancar.
2. Customable
sejak jaman WE sampai PES versi PC sangat customable. Mod yang unik dan aneh2 pun bertebaran. Seperti mengganti gaya rambut pemain, mengganti model rumput, mengganti model stadion, bahkan seluruh elemen terkecil dalam pes pun bisa di custom sesuai dengan keinginan anda. Maka dari itu PES banyak disukai karena bisa menampilkan hal-hal yang kreatif dan tidak monoton. Banyak sekali versi patch tersebar di internet. tinggal kita memilih fitur2 apa saja yang diberikan di patch tersebut. Tutorial nya pun juga banyak sekali tersebar di internet, seperti yang ada di blog www.galangticos.com ini
3. Familiar
Sebelum platform PC/Laptop mewabah di era masakini, para gamer PES pasti sudah merasakan bermain dikonsol, entah itu PS1,2 atau 3. Jadi saat perangkat mobile seperti laptop bisa diinstal PES tangan dan jemari mereka akan otomatis mengontrol pergerakan player dalam game tanpa harus belajar dari awal, karena mereka sudah pernah memainkannya sebelumnya.
4. Lebih Fun
Lebih dari apa? pastinya lebih Fun dari tetangga sebelah. Misalnya nih, kiper ngelempar bola bisa sampe tengah lapangan wkwk. Tendangan pemain bisa kenceng banget dan mantap, sampe2 kipernya belum gerak bolanya udah mengenai kiper, kaget deh kipernya wkwkw. Ronaldo, mau shoot dari posisi manapun bakal membahayakan gawang. Pokoknya banyak deh hal yang menyenangkan ketika main PES wkwkwk.
5. Game pemersatu
Mungkin sementara cukup itu dulu. Jadi kita berharap saja meskipun peluangnya cukup kecil supaya Spec pada PES 2018 nanti bisa dimainkan di Laptop/PC dengan spec yang rendah pula. Seri game PES 2018 selalu menjadi media hiburan untuk kaum sibuk yang sejenak ingin melupakan rutinitas kesehariannya. Berkumpul bersama teman2 kos dan bermain PES secara bergantian, atau sekedar membuat turnamen kecil benar bisa menyatukan kita wkwk. Yah...jujur saja sih, sudah sejak jaman WE saya selalu bermain bersama teman2. Entah itu teman SD,SMP,SMA, Kuliah, bahkan sampai sekarang kuliah S2 juga masih memainkan game ini.
Oke mungkin cukup itu sedikit ulasan mengenai PES versi PC yang akan memasuki era baru menggunakan Graphic Next-Gen. Semoga masih playable buat para pengguna Laptop atau PC kentang.
Terimaksih udah mau baca...bye...