28 Sep 2016

Disambangi gak Le? (Ibuk)

Seperti biasa hari kamis saya pasti pulang kerumah. Disamping harus mengajar di hari Sabtu dan yang pasti ada hal lain lagi yg membuat saya pulang kerumah. Tiap saya pulang pasti saya sempatkan ngobrol dengan Ibuk. Entah kenapa saya lebih dekat dengan ibukk, padahal kalo lebih dekat dengan Bapak urusan apapun pasti berjalan mulus. Masalah keuangan tentunya, wkwkw...tidak....saya tidak sejahat itu memikirkan bapak kalo bermasalah dengan keuangan saja. Yah...saya juga tidak bisa menjelaskan dengan detil, yang pasti kalo ngobrol dengan Ibuk itu rasanya nyaman aja. Entah ngobrolin tentang kuliah, tentang teman, tentang diri saya sendiri, tentang kerjaan, sampe masalah asmara juga, meskipun saat ini saya Jones...hiks.... 
Suatu hari saat ngobrol dengan Ibuk, Ibuk bertanya "Le, perlu disambangi opo ogak to nek malang?" ( Nak, perlu dijenguk apa nggak di Malang) Dengan senyum lebar saya menjawab " oalah buk, kuliah mung 3 dinten terus mantuk, kok disambangi barang" ( yah, Buk kuliah cuma 3 hari kemudian pulang kok dijenguk segala). Kemudian Ibuk bercerita tentang Anak laki-laki temannya, dulu waktu kuliah dijenguk sama orang tuanya anak itu malah Marah2. Katanya sih malu, entahlah malu dalam konteks apa juga. soalnya dulu komunikasi juga belum semudah sekarang. Tiba2 Ortunya ada di depan rumah Kost nya, yaaaa......itu tadi yg terjadi. Sebenarnya saya tidak berpikir seperti itu, mau Ibuk jenguk pun ya nggak masalah. Situasi dirumah saat ini banyak yg lebih penting daripada menjenguk anakmu ini yang "sok" nggak apa2 di Kosnya ini. Mbak dulu juga sering dijenguk bapak/ibuk, ya maklum lah mbak kan Cewek dan nggak bawa kendaraan sendiri dan keadaan keluarga saat itu juga nggak seperti sekarang. dan Sekarang? Alhamdulilah saat saya bergantian merantau menuntut ilmu semua serba terpenuhi. Saya tinggal membulatkan tekat dan sungguh2 menuntut ilmu disini. Kemudian saya bilang ke ibuk:
Buk nanti njenengan ke Malang cukup sekali saja, waktu saya mengenakan Toga untuk kedua kalinya, datang bersama keluarga besar kita, dan jemput saya pulang.

Sudah.... :')
Share:
Read More

16 Sep 2016

Arti Nick Saya

lagi gabut jadi iseng aja membahas hal yang ultra nggak penting mengenai Nick saya di Internet. Nama asli pemberian ortu sih Galang Sulaksono. Tapi saat membuat akun di dunia maya saya sering menggunakan Nick "galangticos" dan "gee" , trus apa artinya nama tersebut?

baik dimuali dari galangticos. Jelas Galang adalah nama asli saya, dan ticos? tikus? Bukan....nick tersebut saya ambil dari julukan tim sepakbola favorit saya Real Madrid, salah satu julukannya adalah Los Galacticos yang berarti bintang dari galaksi lain, dan kemudian galacticos saya morph ke galangticos, getooo.... :v . nick ini saya gunakan untuk akun2 yang tidak sering saya gunakan, seperti akun Slidshare, scribd, dan akun game seperti Uplay dan Origin memakai nama akun ini.

Kemudian Gee?? sebenarnya gee itu judul lagu dari So Nyuh Si Dae atau apalah itu yang orang2 menyebutnya SNSD. saya suka lagunya, disamping personilnya yang sekseeeh.....lagunya juga ngebeat, dan itu lagu favorit pertama dari SNSD (meskipun lebih suka Anisong/J-Pop) . Kebetulan nama saya berinisial G, jadi ya ambil aja Gee, toh pronoun nya juga sama "Jii" . Akun ini saya gunakan untuk akun yang sering saya pakai, seperti facebook, steam, path, pinterset,. biasanya juga saya ngasih embel2 angka dibelakangnya, seperti ID Steam saya Gee271. Gitu....

Jadi apakah teman2 disni memiliki nick name tetap untuk akun2 di internet atau sosial media???
Share:
Read More

7 Sep 2016

Pengalaman Kuliah S2 di UM Malang

halo teman2...kali ini saya ingin melanjutkan cerita saya di postingan sebelumnya. Yap...Alhamdulilah sekarang saya diterima di Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Olahraga. Kenapa saya ambil jurusan itu?? ya karena jurusan S1 saya juga itu. Jadi kali ini saya ingin berbagi pengalaman aja sih, bagaimana rasanya kuliah S2 di UM Malang, dan bedanya waktu kuliah S1 dulu gimana. Oke stay tune ye....

namanya juga S2 tentu levelya lebih tinggi dari S1 kan ya, jadi secara logika aja sih tugasnya pasti juga lebih berat ketika S1 dulu. Karena saya pendatang dari luar UM kesan pertama kuliah disini ya campur aduk antara seneng, bingung, kagum, dan apa aja deh... yang pertama suasana kampus yang terasa banget, terlihat banyak mahasiswa berjalan simpang siur diseluruh penjuru kampus, terlihat juga aura-aura intelek di diri mereka, saya jadi merasa.....ciut.... yah namanya juga orang baru kan perlu adaptasi wkwk.... Karena kampusnya juga besar, jadi kalo mau pindah ke gedung lain ya harus naik motor, jalan kaki juga nggak masalah sih kalo nggak peduli dengan waktu tempuh haha. 

Hari-hari pertama kuliah. Saya pikir hari-hari pertama kuliah cuma bikin kontrak kuliah gitu aja. TERNYATAAAA....!!!! langsung bagi tugas gaannn..... jadi begini, dosen masuk kelas kemudian basa basi seperti biasa, kemudian dosen menampilkan daftar tugas yang harus diselesaikan mahasiswa selama satu semester, dan itu adalah tugas INDIVIDU!! jadi tiap mahasiswa dalam SATU matakuliah akan mendapat MINIMAL 2 tugas ( saya dapet 3 tugas :')) dan tiap tugas itu membuat makalah dan power point. Yang jadi masalah adalah Sumber rujukan harus jelas. Dan harus memfotokopi sumber rujukan tsb. Beda aja sih sama dulu, mau nyari sumber dari Internet / copy paste udh selesai dalam sehari. Itu masih dalam satu matakuliah. dan Tiap matakuliah tugasnya juga hampir sama seperti itu. Oke akan saya hitungkan, semester ini saya dapt 7 Matakuliah, taruh saja ada 5 matkul yang wajib menyelesaikan tugas tsb. jika dalam satu matkul harus membuat 3 tugas. maka 3 tugas dikali 5 matakuliah. 15 Tugas!!! Ingat, tugas berupa makalah + PPT. Jadi 15 dikali 2 =.........??? yo know lah. :')

Perasaan saya? Kaget? Iya pasti kaget. Kehidupan ngampus saya jadi berubah. Sekarang benar2 harus memanfaatkan waktu, bahkan jam istirahat yang seharusnya untuk sekedar nongkrong saja harus diisi dengan pergi ke perpustakaan. Hal yang tidak saya rasakan ketika Kuliah S1 dulu. DI dalam kepala hanya terpikirkan Tugasss.... tiap bangun tidur aja yang muncul pertama dipikiran juga Tugas, duh... saya  sempat bertanya pada salah satu teman kuliah yang dulunya juga lulusan S1 UM, apakah waktu kuliah S1 dulu juga seperti ini? dia menjawab tidak sepenuhnya seperti ini, dalam 1 semester mungkin hanya sekali datang ke perpus, bikin makalah juga dari internet nggak masalah, dia juga sedikit kaget dengan sistem perkuliahan S2 ini. Yah...saya pikir emang gitu, levelnya harus lebih sulit dari S1 dulu.Saya juga belum tau bagaimana sistem perkuliahan di tempat lain.

Jadi apa yang saya lakukan? saya membuat jadwal tugas tersebut. Tugas mana yang harus diselesaikan dahulu. ada sih yang dalam sehari ada 2 tugas, tapi ya nggak bisa nolak krena memang sudah di undi dan disepakati diawal perkuliahan. Saya harus lebih cepat menyesuaikan diri dengan sistem dan keadaan seperti ini.


So...adakah teman2 blogger yang mau berbagi pengalaman seperti saya?  :)
Share:
Read More