Semarak Kemerdekaan RT 12 Dlopo Karangrejo

Tanggal 17 Agustus sudah pasti sebuah hari yang sakral bagi masyarakat Indonesia. Bagi kalian yang bisa membaca tulisan ini pastilah juga sudah tau apa arti tanggal 17 Agustus itu, dan tidak akan saya bahas disini. Pada bulan ini pula pasti banyak diadakan kegiatan atau sekedar lomba-lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI. Disini saya akan membuat review perlombaan 17an yang dilaksanakan hari Minggu 20 Agustus 2017 kemarin. 

Lomba dimulai sekitar pukul 7 pagi, dan anak2 yang diperbolehkan ikut lomba adalah anak usia 5-12 tahun, jadi yang sudah SMP keatas tidak diperbolehkan, bahkan anak yang lebih kecil dari 5 tahun juga ada. Sebelum lomba dimulai anak2 kecil sudah berkumpul dilokasi, untuk melakukan pendaftaran perlombaan apa yang ingin mereka ikuti. 

Balap Kelereng!

Lomba pertama adalah balap kelereng, aturannya seperti biasanya, jadi kelereng tidak boleh sampai jatuh hingga peserta samapi di garis finish. Jaraknya sekitar 2 x 8 meter.

Entahlah kok dokumentasi di lomba ini kurang, dari hape sendiri cuma satu, dari grup WA juga cuma satu. Ya..tapi meriah loh perlombaan ini, dan cukup menghibur.

Lomba Makan Kerupuk!

Perlombaan selanjutnya adalah lomba makan kerupuk. Dimana peserta akan memeakan kerupuk yang digantung hanya menggunakan mulut merekan, dan tidak boleh dipegang menggunakan tangan. Dihari itu pun angin juga berhembus cukup kencang, menambah keseruan, kemenarikan, dan kesulitan peserta dalam memakan kerupuk yang terbang kesana-kemari :v.

Karena stok kerupuk masih cukup banyak, akhirnya dilakukan penawaran perlombaan untuk Ibu-ibu yang sedang menonton yang sebelumnya tidak masuk agenda acara. Ternyata juga ada para ibu-ibu yang berminat memeriahkan hari kemerdekaan ini.

Sampai ada yang anaknya nggak mau ditinggal, dan akhirnya gendong anaknya sambil ikut lomba, wkwk lucu dan seru gan!

Lomba Memasukkan Pensil dalam Botol!

Lomba selanjutnya adalah memasukkan pensil dalam botol, dimana pensil diikatkan dibelakang peserta dan diharuskan memasukkan pensil tersebut dalam botol.

Lomba cantol capil!

Maksud lomba ini adalah mengaitkan "capil" yang dibentuk kerucut dengan ujungnya diberi "cantolan" dan harus dikaitkan pada lingkarang yang digantung. Lomba ini cukup sulit, peserta harus bisa mengira2 antara tinggi capil dan lubangnya, jadi gerakannya nanti akan seperti burung perkutut yang sedang bersiul :3. 

Lomba Kepruk Balon!

Lomba kepruk balon adalah lomba memecahkan balon berisi air yang diikat diatas, dan peserta harus ditutup matanya dan mencari balon mana yang akan dipecahkan menggunakan sebuah tongkat.

Dipartai final ada yang spesial dari balonnya. 

Yess...didalam balon tersebut ada uang tunai senilai 5 Juta rupiah. Jadi peserta yang bisa memecahkan balon tersebut akan mendapat uang 5 juta dan ketiga Nol nya ikut pecah, jadi akan mendapat 5 ribu rupiah wkwk.

Lomba balap karung!

Lomba balap karung kali ini beda seperti bisanya. Kali ini peserta akan jongkok, dibungkus karung dan memakai helm. Jadi peserta tetap akan lompat tapi sambil jongkok dan terbungkus karung. Karena ini masih pertama kali di RT ini banyak sekali yang terhibur, karena gerakan peserta sungguh lucu, apalagi kalau jatuh, akan sangat lucu sekali. Tentu saja semua pihak tidak mengharapkan sesuatu yang tak diinginkan. Tapi karena semangat Kemerdekaan, peserta terus semangat mengikuti perlombaan.

Tarik Tambang!

Perlombaan terakhir adalah tarik tambang. Tak ada aturan khusus, tim mana yang bisa menarik tali dan melewati pembatas itulah yang menang.

dari foto diatas, You Know lah tim mana yang menang :v .

Penutup

Semua perlombaan telah berakhir, di akhir kegiatan adalah penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

Sebuah Podium sederhana tapi terlihat dari wajah para peserta, panitia, bahkan warga masih tetap semangat meski hari sudah mulai sore. Dengan semangat kemerdekaan mari kita lestarikan budaya bangsa, dan menghargai para jasa pahlawan kita. MERDEKA!!

Extra Time!!

Apalah arti sebuah kegiatan tanpa dokumentasi wkwk.

Foto2 dari mas2 Panitian Lomba 17 Agustus 2017. Semoga kedepannya kegiatan terus terlaksana dan berjalan lebih baik, 

Oke, sampai disini Review saya tentang Lomba 17 Agustus 2017 RT12 RW02 Dsn. Dlopo Ds. Karangrejo Kec. Ngasem Kab. Kediri.

Terimakasih sudah berkunjung.

Terimakasih sudah mau baca....:)

Read More

[Konsultasi] 10 Menit dari 7 Jam

Jadi hari senin kemarin saya kembali ke Malang, meskipun kuliah belum masuk dan sudah berpengalaman mengenai tugas akhir, bagaimana pahitnya mengerjakan tugas akhir, bagaimana melawan rasa malas mengerjakan tugas akhir, bagaimana "ndredeg"nya ketemu Dosen Killer, dan bagaimana melewati itu semua. Yep, ini adalah kali kedua saya menghadapi tugas akhir. Jadi karena masih libur, saya memutuskan ke Malang, hanya untuk menemui Dosen Pembimbing. 

Tujuan saya hanyalah untuk Konsultasi Judul, jadi belum masuk tahap pengerjaan. Karena saya khawatir Judul saya yang aneh dan kurang bisa dimengerti orang awam ini bakal ditolak. Karena jujur saja, nggak ada pandangan lain menggunakan judul yang sudah saya rancang. Judul yang saya ajukan adalah IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA BUKU TENIS LAPANGAN UNTUK MAHASISWA UNIVERSITAS BLA..BLA..BLA.. Yess...AR gan, AR!!! padahal saya sendiri nggak punya basic Programing sama sekali, terakhir kali belajar programing ya pas SMA pake Turbo Pascal, sama Visual Basic itu. Sempet bisa sih, dan akhirnya lenyap juga ilmunya wkwkw. Selama liburan ini pun saya menarget bisa (paling tidak) memahami konsep dasarnya Unity dan Programingnya. Kendala smartphone pun juga sudah kelar, dimana saya punya smartphone iOS dan yang saya butuhkan adalah ANDROID! Tapi udah kelar juga, dapet hp android ala kadarnya, yang penting bisa buat Deploy Aplikasi buatan saya itu. Alhamdulilah, selama liburan saya belajar ngulik Unity, nyari tutorial dari internet, beli bukunya juga, kadang tanya temen yang pernah megang Unity juga. Meskipun tidak benar-benar menguasai Unity sepenuhnya, paling nggak saya ngerti apa yang harus saya kerjakan. 

Pada keesokan harinya saya memutuskan berangkat pagi-pagi benar ke kampus. Entah kenapa mitos di Malang masih tetap terjadi dimana ketika musim Maba (Mahasiswa Baru) adalah puncak dinginnya suhu di Malang. Beneran deh, biasanya tidur malam saya nggak pernah pake selimut, tapi pas hari itu seperti tidur bareng AC didekat badan, dinginnya terasa banget, astaga.... Ketika berangkat pun dinginnya juga gila....Sampai dikampus ya ngak langsung nemuin dosen sih, tapi sarapan dulu. Habis sarapan langsung deh menuju keruangan Dosen. Ruangannya meskipun tertutup, tapi masih bisa dilihat dari luar orangnya ada atau enggak. Pas saya lihat ternyata nggak ada orang, jadi ya nunggu dulu deh, sampe bolak-balik ke kamar mandi belum ketemu datang juga orangnya. Sudah pukul 11 siang saya menunggu, belum muncul juga. Dan hal aneh pun terjadi... Tiba-tiba tampak Dosen saya itu menuruni tangga menuju keluar gedung dan terlihat terburu-buru. Nah loh...perasaan tadi ruangannya kosong, kok tiba-tiba terlihat orangnya udah jalan keluar, saya bingung lah jadinya...akhirnya ane nunggu lagi deh, barangkali nanti orangnya kembali. Sampe jam setengah 1 siang orangnya belum nongol juga. Akhirnya saya ngajak temen buat keluar saja, ke toko buku nyari sesuatu. Setelah dari toko buku pukul setengah 3 sore, kami mencoba kembali ke kampus, sudah jauh2 ke malang kalau nggak ketemu Dosen bisa rugi. AKhirnya jam 3 sore kembali ke kampus, langsung cuss ruangan dosen, Dan...Finally!!! Orangnya ada, tapi orangnya sambil sibuk nandatanganin berkas apalah itu, akhirnya saya cerita saja keperluan saya waktu itu, orangnya agak kurang fokus, tapi intinya judul saya tersebut diterima, walaupun masih sekedar lisan, tapi paling tidak bisa membuat hati saya lega. Dan akhirnya saya pamit pulang dari pembicaraan yang terjadi kurang dari 10 menit itu.

Hmmm...Oke jam 8 pagi, bisa ketemunya jam 3 Sore. Sedikit banyak saya rindu momen seperti ini, jadi teringat waktu kuliah pertama, pas bimbingan skripsi, datang pukul 10 pagi, nunggu sampe habis maghrib, dan akhirnya batal. wkwk...

Sebenarnya rencana awal setelah dari kampus langsung OTW Kediri lagi, tapi karena sudah sore saya putuskan kembali ke kontrakan. Dan malam itu saya tidur di Kontrakan temen yang ada WIFInya wkwk, biasalah...mahasiswa fakir wifi...Itupun juga buat ngidol haha...oi...oi...oi....!! 

Keesokan harinya, saya nunggu cuaca agak panas, sekitar pukul 10 pagi, baru deh OTW Kediri.

Oke sekian cerita hari ini, terimakasih udah mau baca. Bye...

Read More