Introvert cenderung lebih pendiam, dan introspektif. Tidak seperti ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, introvert harus mengeluarkan energi dalam situasi sosial. Seperti setelah menghadiri sebuah acara atau menghabiskan waktu dengan sekelompok orang. Seorang introvert merasa perlu untuk "mengisi ulang" dengan menghabiskan waktu sendirian (Dossey L, 2016). Seorang Introvert bukanlah seorang anti sosial, mereka hanya butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energinya yang habis setelah dalam situasi sosial.
Nah disini saya ingin membahas mengenai kehidupan seorang intorvert berdasarkan 8 tanda anda adalah introvert yang ditulis oleh verywellmind.com.
1. Berada Di Sekitar Banyak Orang Menguras Energi Kami
Ya benar. Mungkin bagi seorang extrovert atau orang biasa akan terasa aneh mendengar pernyataan bahwa energi akan habis hanya karena berada disekitar orang banyak. Seharusnya energi akan habis jika kita melakukan suatu kegiatan. Kami sangat menikmati saat bersama orang-orang, tetapi ada suatu saat kami mengalami "battery low" yang segera perlu dicharge. Tak jarang kami akan tiba-tiba meninggalkan obrolan untuk sekedar jalan-jalan sendiri demi mengisi kembali energi kami. Ingat ya, kami bukan anti sosial. Tetapi kami butuh waktu untuk melakukan "Charging".
2. Kami Menikmati Kesendirian
Hal yang paling kami nikmati sebagai seorang introvert adalah kesendirian. Kami bisa melakukan berbagai hal yang menyangkut hobi seperti menulis, menggambar, atau bermain game. Perlu diingat juga, bukan berarti kami sebagai introvert ini ingin menyendiri sepanjang waktu. Kami juga butuh untuk berinteraksi dengan orang khususnya orang-orang terdekat yang kami kenal.
3. Kami Memiliki Sekelompok Kecil Teman Dekat
Sebuah penelitian mengungkapakan bahwa seorang introvert memiliki kelompok pertemanan yang cenderung lebih kecil dibanding extrovert. Kelompok pertemanan seoraang introvert kecil tetapi hubungannya lebih dekat. Seorang introvert juga lebih suka berhubuungan secara pribadi dengan seseorang dibanding orang-orang dalam kelompok besar.
4. Kami Pendiam dan Sulit Dimengerti
Untuk masalah ini tergantung sudut pandang dari orang lain. Tetapi memang seorang introvert sering kali dikatakan pendiam dan pemalu. Tidak semua introvert pendiam dan pemalu, kami hanya memilih kata-kata apa yang akan keluar dari mulut kami dengan hati-hati supaya tidak membuang waktu dan energi untuk obrolan yang kurang menarik bagi kami.
5. Terlalu Banyak Stimulasi Membuat Kami Merasa Terganggu dan Tidak Fokus
Sebuah penelitian mengatakan bahwa seorang introvert lebih mudah terganggu daripada seorang extrovert. Itulah kenapa kami selalu memilih lingkungan yang tenang jika sedang mengerjakan suatu pekerjaan. Terkadang kami juga heran kenapa bisa ada orang yang mengerjakan tugas kuliahnya di sebuah tempat umum seperti Cafe. Karena ditempat umum pastilah banyak hiruk-pikuk disekitar yang mengganggu konsentrasi. Kami lebih baik mengerjakan di dalam kamar dengan suasana hening, atau paling tidak dengan lagu untuk mengiringi kesibukan kami.
6. Kami Sangat Sadar Diri
Sifat seorang introvert yang cenderung tertutup membuatnya sering kali memeriksa dan mengevaluasi pengalaman mereka sendiri. Kami cenderung memikirkan hal-hal yang ada pada pikiran kami sendiri. Kami sadar dan paham dengan mencurahkan banyak waktu untuk menilai diri kami sendiri entah itu dari sisi sosial, hobi, atau kegiatan yang pernah kami lakukan. Bahkan kami juga sadar jika kami ini dianggap aneh oleh orang-orang yang baru kita kenal. Jika mereka berpikir "kamu kok bisa sih diem gitu" maka kami juga akan berpikir "kamu kok bisa sih ngomong tanpa henti".
7. Kami Suka Belajar dengan Menonton
Jika seorang extrovert lebih suka belajar dengan terjun langsung, maka kami seorang introtrovert lebih suka belajar melalui obeservasi terdahulu. Seorang introvert lebih suka melihat orang lain mengerjakan terlebih dahulu dan menirunya ketika kami yakin bisa mengerjakannya. Jika kami memang sudah tertarik untuk belajar lebih lanjut kami akan melakukannya ditempat yang menurut kami minim akan gangguan
8. Anda Tertarik pada Pekerjaan yang Melibatkan Kemandirian
Seperti penjelasan diatas, sudah jelas pekerjaan yang kami sukai adalah pekerjaan yang minim akan interaksi sosial. Sekali lagi bukan berarti kami anti sosial, kami hanya nyaman jika bekerja secara mandiri tanpa adanya banyak interkasi sosial. Jika memang ada suatu momen mengharuskan kami bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang itu juga bukan suatu masalah, tetapi kembali lagi pada poin 1, ya baterai kami akan lebih cepat habis.
Yaps, itulah ke-8 tipe introvert menurut Verywellmind yang saya padukan dengan pengalaman saya pribadi sebagi seorang introvert. Jadi Introvert bukanlah sebuah kelainan ya teman-teman, itu hanyalah sebuah kepribadian seseorang. Selama kepribadian orang itu baik, tidak merugikan diri sendiri dan orang lain itu bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan. Penjelasan diatas hanyalah penjelasan secara umum. Mungkin diluar sana kadar Introvert/Extrovert dalam di seseorang berbeda-beda. Dari 8 poin yang saya jelaskan diatas kemungkinan juga ada poin yang tidak termasuk dalam kepribadian seorang introvert. Jika memang kalian merasa ada diantara keduanya, maka diri kalian bisa disebut dengan Ambivert.
Baiklah sekian dulu dari saya, terimakasih sudah berkunjung...
Share jika tulisan ini bermanfaat, bye...
0 komentar:
Posting Komentar