21 Feb 2014

Situasi dan Kondisi di Rumah Sebelum Kelud Meletus

Mungkin udah terlalu mainstream kalo cerita soal bencana yang baru2 ini terjadi. Yup, letusan gunung kelud yang menjadi berita hangat di berbagai media di tabah air. Nah di blog ini seperti biasa, saya akan cerita detik2 sebelum gunung kelud meletus di kediaman saya sendiri yang ber radius sekitar 50km dari gunung kelud. Yosh, Ikuzo.....

Saat itu hari kamis tanggal 13 Februari, keadaan masih adem ayem gk ada peringatan apapun kecuali status kelud sendiri yang masih Siaga. Pagi agak siang gitu aku pergi kerumah temen untuk minta ditemenin beli hadiah buat seseoarang, cieeehhh.... iya emang sih, lagi kasmaran juga ini :D , kebetulan besok itu juga hari valentine. Jadi aku memutuskan untuk memberi Dia sebuah hadiah. Setelah muter2 di Mall akhirnya aku mendapatkan barang yang aku cari sebagai hadiah. Kemudia kami berdua pulang, tetapi pulang kerumah temanku itu bwt nitip barangku tadi. Bisa gawat kalo barangnya aku bawa pulang kerumah, pasti langsung di wawancarai orang rumah deh :v . Sesampainya dirumah temanku itu, eeehhh...ternyata listrik padam :v , rencana buat main PES pun tertunda. Penderitaan bertambah ketika hujan lebat datang. Mati lampu plus hujan, yaaahhh.. kembali ke goa deh wkwk. Akhirnya kami berdua cuma main kartu sambil menunggu hujan reda, setelah ditunggu beberapa lama ternyaata hujan tidak reda juga. Dan aku sendiri juga lupa tidak membawa jas hujan. Jurus pamungkas sih ya tetep minjem :D , akhirnya aku pulang memakai jas hujan milik temanku.

Sesampainya dirumah ternyata listrik tidak padam. Yup, aku lanjutkan buat mandi dan sebagainya, dan malamnya seperti biasa nyalain Komputer, entah mau ngapain, biasanya sih main game atau online. Sambil SMsan sama Doi juga tentunya wkwk. Saat jam menunjuk pukul 10 malam, aku belum merasa ngantuk. Aku masih online, online nya cuma scroll2 kebawah liat status2 nya temen alay sama Timeline di twitter. Nah di twitter ada live report keadaan gunung kelud yang statusnya langsung berubah dari Siaga menjadi AWAS . aku sih agak nggak peduli juga, tetep lanjutin online sambil sesekali smsan sama doi. Tepat pukul 10.50 malam, di TL Twitter ditulis Gunung kelud Telah meletus. Aku masih nggak peduli juga, malah aku sudah mau merem menuju kesunyian alias Tidur. Karena emang udah ngantuk banget. Selang beberapa menit terdengar rintikan di atap, tapi rintikan ini bukan hujan, bukan hujan air., tapi ini PASIR!! aku masih nggak peduli juga, aku mau melanjutkan tidurku. Beberapa saat kemudian Bapak sm Ibu keluar kamar bwt melihat keluar. Aku jadi ikutan bangun dan lihat keluar. Waktu pertama kali keluar ternyata benar itu adalah hujan pasir akibat letusan gunung kelud malam itu. Beberapa saat kemudia semua warga sekitar juga bangun melihat keadaan luar. Ternyata benar, hujan Pasir! beberapa saat kemudia hujan pasir ini terasa semakin deras, sampai tengah malam kedaan luar masih terhujani oleh pasir. sampai Aspal di jalan sudah tertutup pasir kira2 setebal 4cm. Sambil terus memantau Live report di TV, hujan pasir tidak kunjung berhenti juga, malah tambah deras. Beberapa saat kemudian datang sebuah truk yang mengangkut beberapa orang. Dan ternyata itu adalah saudara yang tinggal didekat gunung kelud dan mengungsi dirumah, suasana malam itu pun menjadi ramaiSaat jam menunjukkan pukul 1.30 pagi, aku merasa pusing dan aku memutuskan untuk tidur saja.

Benar saja, setelah pagi aku terbangun. Suasana luar seperti tertutup salju. Tapi ini bukan salju melainkan Pasir. Dibawah bahkan diatas genteng pun tertutup pasir tebal. Bisa dikatakan juga seperti Pantai juga, karena hampir sebagian besar daratannya menjadi penuh pasir seperti dipantai. Otomatis hari itu dibuat untuk membersihkan pasir. Terutama yang diatap, nanti takutnya kalau tidak dibersihkan dan ada hujan pasir susulan atau hujan air bisa menmbah beban di genteng itu dan bisa menyebabkan kerobohan. Kalau dihitung pasir yang terdapat disekitar rumah bisa sama dengan 5 truk. Banyak banget. Bersih2 dirumah juga memakan waktu sekitar 4 hari. 4 hari itu pun juga nggak 100% selesai dan bersih semua. :D 

Oke, itu sedikit cerita dari saya, mohon maaf jika bnyak kata yang salah dan terimakasih udah mau baca ^^.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar