23 Des 2013

Modus penipuan [Saudara jauh]

Sebenarnya kejadian ini berlangsung waktu bulan puasa tahun 2013 ini. Ya aku benar2 gak menyangka dan benar2 tidak kepikiran kalo lagi ditipu. Oke aku mulai deh ceritanya. Simak ya..
Waktu itu tepat habis berbuka puasa, habis sholat magrib sambil menunggu waktu Tarawih ya seperti biasa aku gunakan bwt Surfing, i dunia maya alias Ngenet :v  , tapi nggak di warnet lah tapi dikamar sendiri. Kamarku emang bersebelahan dengan kamar ortu. Waktu itu aku mendengar percakapan ayah dengan seseorang via telepon. Aku sih nggak peduli siapa yang telepon, tapi dari pembicaraan seperti saudara jauh yang lama nggak ketemu gitu. aku lanjut dengan kesibukanku sendiri yaitu…you know lah Senyum dengan mulut terbuka . Beberapa saat ayah memanggilku dan memberi HP yang masih tersambung dengan seseorang. Nah disini masalah dimulai.

Waktu aku angkat HPnya dan aku tanya ini siapa, dan dia menjawab kalau saudara dari sumatera. Oh ya jelas saudaraku satu2nya di sumatra ya Mas (sebut saja) Budi. Diawal pembicaraan ya biasa lah, tanya2 kabar. Karena dulunya Mas Budi ini sempat tinggal di Kediri 3 tahun bwt sekolah SMK di kota ini. Dia juga bercerita tentang pekerjaanya disana, dan bla bla bla gak perlu aku ceritakan disini Senyum dengan mulut terbuka. perbincangan yang sebenarnya dimulai, Aku ditanyai sekarang bekerja dimana, lalu aku jawab kalau sekarang cuma kuliah saja. Kemudian aku ditawari jualan BB. Kebangeten kalo gak tau apa itu BB Senyum terkejut. BB ya Bau Badan :v . BB blackberry gan. gak tau juga blackberry itu apa?? Senyum kecewa kembali ke goa deh. Yap, tepatnya barang Black Market. Aku ditawari untuk berjualan barang BM tsb. Aku cuma disuruh nawarin barang ke orang aja. Soal barangnya aku akan dikirimin dari sana. Gima gak tertarik, karena ku juga dikasih iming2 keuntungan. Aku dikasih 20% tiap item yang terjual. Jadi seumpama terjual 1 juta aku dapet 200ribu. Nah tinggal dikalikan berapa jumlah item yang terjual. Akhirnya oke deal, dia bilang akan segera memproses barangnya untuk dikirim. Oke aku juga mempersiapkan segalanya. Hari pertama gak ada yang mencurigakan.

Keesokan harinya tepatnya setelah sholat tarawih aku di telpon lagi. Kali ini nawarin bisnis pulsa. Aku cuma disuruh beliin pulsa disini trus dikirim ke nomor orang sana (sumatera). Tapi uangnya akan ditransferin Mas budi. jadi aku cuma ambil uang di ATM trz beli pulsa disisni. Katanya pulsa disana mahal. Jadi dia nyuruh aku beliin disini. Sesuatu yang mencurigakan dimulai disini. Awalnya aku disuruh isi pulsa 10 ribu bwt percobaan apakah proses transfernya bisa cepat atau tidak. Ternyata pulsa langsung diterima disana. Kemudian mas budi bilang mau transfer ke Rekeningku sebesar 5juta. Katanya aku cuma harus mengisi beberapa puluh nomor menggunakan uang itu. Untung saat itu di Smartphonee ku ada aplikasi mobile banking. Jadi bisa cek transaksi dimana aja. 30 menit setelah ditransfer, aku cek di rekeningku ternyata belum ada tambahan juga. Aku sms mas budi, katanya tunggu bberapa saat lagi aja. Sambil nunggu aku disuruh ngisi pulsa lagi, kali ini sebesar 2 x 100 ribu. Waduh, aku gak punya uang segitu. Katanya mas budi, pinjem duit ortu dulu ntar pasti diganti duitnya yang dari rekening itu. Akhirnya aku pinjem duit Ayah, dikasih 200 ribu. Aku juga rutin ngecek saldo, hasilnya tetep gk ada tambahan. Aku kembali sms mas budi, kok uangnya belum masuk juga. Dia membalas, mungkin masih delay karena transfernya juga lewat mobile banking dan malam hari pula, jadi mungkin baru masuk besok pagi. Aku sih percaya aja, Lha wong Sodara sendiri gitu. Aku juga sudah membelikan pulsa 200 ribu itu. malah masih sempet nanya lagi si mas budi, masih ada duit gak. Ini bnyak clientnya mau diisiin pulsanya. kalau bisa pinjem duit lagi ke ayah mungkin 3 jutaan. Gile Lu ndroooo…….Lu kira duit tinggal gunting gitu??? :v (dalam hati). aku bales aja, udah gak ada, besok aja nunggu duit transferannya.

Keesokan harinya, di pagi hari dia telpon lagi . Katanya di mau berangkat kerja, kalau sampai jam 8 duitnya belum masuk dia akan ke bank bwt ngurusin itu. Sampai jam setengah sembilan aku cek saldo belum ada perubahan juga. Akhirnya aku sms kalau uang belum masuk. Beberapa saat kemudian mas budi telpon lagi, kalu sekarang dia lagi di bank. Ternyata transferannya ada kesalahan dan nyangkut. Jadi harus narik lagi uangnya dan ditransfer melalui bank langsung . dan sekarang mas budi lagi antri di bank, katanya antreannya panjang banget, dan nanti kalu udah beres dia akan ngabarin aku. Jam 12 siang gk ada kabar. Jam 2 siang gak ada kabar. Jam 4 sore gk ada kabar. Malam juga gak ada kabar. Aku sms gk terkirim, ditelpon juga gak bisa. Aku tunggu sampe keesokan harinya juga gak ada kabar. Ada, waktu aku lagi perjalanan aku cek HP ada missed call dari mas budi, aku telpon balik malah  gak bisa Senyum bingung. Wadooooohhh……… Aku merasa telah ditipu Sodara sendiri. Untung belum ngeluarin banyak Uang. Tapi hal yang paling aneh, kalo dia penipu gimana bisa hafal sodara2 di kota ini Senyum saya tidak tahu. Aku juga gak habis pikir deh, masih bingung juga sampe sekarang Senyum berpikir

Hal yang mengejutkan datang ketika Kakak kandungku menikah. Otomatis kan semua keluarga dari jauh pun juga datang, termasuk Mas Budi dan keluarganya juga datang. ini terjadi sekitar 3 bulan setelah aku ditipu itu. Waktu ketemu dirumah aku gak berani membahas permasalahan yang ada. Sikap mas budi juga biasa2 aja seperti gak ada permasalahan. Yang aku tau ya dari Ibuku, waktu ngobrol dengan Ibunya mas budi ternyata menyimpang sekali dengan apa yang diceritakan tentang pekerjaanya di Sumatera. Nah Loh….Siapa aku? Trus yang transaksi sama aku dulu siapa donk???? sampai sekarang aku juga belum tau.
Yap, itulah sedikit cerita dari saya. Modus penipuan yang mengaku sebagai saudara jauh baru kali ini aku tau. Senyum bingung ckckck…..
Thanks buat yang mau dan udah baca ^^ , bye…
Share:

0 komentar:

Posting Komentar