28 Okt 2013

Anime untuk Anak-anak??

Anime-Couples-anime-couples-27914024-1280-800Aladdin-Wallpaper-aladdin-6261091-1024-768

Anime hanya untuk anak2?? Yap, kata-kata itu sering diucapkan untuk mengolok para anime lovers. Memang benar, dari sudut pandang orang awam Anime itu Kartun.  Sama seperti negara lain, Jepang juga memiliki budaya sendiri. Anime sendiri berasal dari kata Animasi yaitu gambar yang bergerak. Dan Budaya jepang menyebutnya dengan Anime. Jadi jangan samakan antara kartun dengan Anime yah… Oke kelmbali ke topik. ANime hanya untuk anak2. Memangnya anime itu hanya berisi tentang cerita2 lucu untuk menghibur gitu? Tidak! Anime memiliki banyak genre yang pernah saya posting sebelumnya. Mulai dari Child sampai Hardcore 18++ atau biasa disebut Hentai.

Anggapan tersebut hanya berdasar pada tayangan televisi di negara ini. Anime yang telah lulus sensor dari lembaga yang Fu*king dengan sensorinisasi :v. Hanya anime itu-itu saja. Kalau beranggapan bahwa Anime hanya untuk anak2 kenapa Naruto dan One Piece tidak berlanjut tayang di Layar kaca kita?? jawabannya karena tidak lulus sensor. Mereka beranggapan bahwa Anime itu mengandung kekerasa, Bit*ch Please, yang namanya action pasti ada berantemnya juga donk. Anime yang tayang di TV nasional hanyalah segelintir dari semua produksi anime di Jepang yang banyak beredar. Jadi mereka yang beranggapan bahwa Anime hanya untuk anak cuma melihat dari segi penyiaran di televisi nasional.

Sekarang coba kita ulas lebih lanjut. Anak-anak kita asumsikan seorang yang berusia 5 sampai 10 tahun. Apakah mereka sudah mampu mengopersikan komputer sendiri (pada umuya). terlebih lagi mendownload serial anime yang tiap minggu keluar. Dan apakah mereka sudah bisa mengatur keuangan untuk jajan dan pengisian modem?? saya rasa untuk anak normal hal itu belum bisa dilakukan.

Sekarang kita ke orang dewasa, anggap saja dari SMA sampai yang sudah bekerja. Anak SMA sudah bisa mengatur keuangan yang diberikan orangtuanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, mau mengisi modem dan mendownload serial anime, mereka sudah bisa mengatur. Apalagi yang sudah bekerja, mereka tidak akan ragu mengeuarkan uang untuk membeli merchandise tentang anime, karena memang itu uang mereka sendiri. Membeli Hardisk untuk menampung koleksi anime mereka. Mana mungkin anak-anak (pada umumnya) bisa membeli hardisk sendiri.

 

Lihatlah sperti Dora the explorer, Go diego Go, dan semacamnya. itu memang untuk anak2. anak2 yang masih kecil sekali. Tetapi untuk Doraemon, Crayon Shinchan dll semua umur juga banyak yang menyukai. Tapi bagaimana tentang High School DxD, Infinite Stratos, Dakara Boku Wa H Dekinai, dsb, anak2 dilarang keras untuk menonton.

Jadi Kesimpulanyya adalah, segala jenis Genre memiliki batasan usia tersendiri. Anime yang ditayangkan di TV nasional adalah untuk segala usia. Jadi anak2 tidak akan tau kalau ada anime2 yang bagus seperti Sword art online, angel beats, shingeki no kyojin, dll. hanya orang dewasa yang mampu dan tau akan hal tersebut.


Argatou udah mau baca. silahkan komen jika ada kata2 yang kurang enak Senyum

Share:

0 komentar:

Posting Komentar