2 Apr 2016

Pantai Peh Pulo

Peh Pulo - Hai teman2 pembaca setia blog ini...walaupun nggak ada yang baca juga sih. Secara ini kan blog kedua yang saya kelola. Dan sangat jarang sekali di update. Diupdate pun juga kalo mood aja.

Oke kali ini saya akan share pengalaman saya main ke pantai yang masih belum banyak yang tau, atau mungkin aja saat ini udah banyak yang tau dan ramai...ya...ramai sampaahhh!!!.
Liburan semester tahun 2015 lalu saya pergi ke Pantai Peh Pulo yang bertempat di Blitar Jawa Timur dengan koordinat -8.312125, 112.110525   di Google maps. Silahkan berkunjung jika kalian tertarik pergi kesana.

Kami berangkat Rombongan dengan naik Seperda motor. Kami berangkat dari Kediri Jawatimur. Kalo nggak salah kami berangkat 10 orang dengan berboncengan masing. Aku memakai motor kesayangan si Nepil dengan boncengin si Aji teman kerja. Perjalanan sangat lancar sekali sampai di blitar. Masalah kemudian muncul ketika dipersimpangan. Antara percaya GPS atau percaya teman :v .Akhirnya the best choice adalah tanya warga setempat, dan akhirnya kami semua mendapat pencerahan jalan. Perjalanan dilanjutkan juga dengan lancar. Kemudian perjalanan sebenarnya telah dimulai. Aku tidak tahu itu di daerah mana, yang jelas jalanan yang belum bisa disebut jaalan harus kami lewati. Jalan yang hanya selebar kira2 2 meter degan dibagi menjadi 2 jalur yang masing2 jalur lebarnya tidak sampai 1 meter. Bisa dibayangkan?? enggak? oke anda perlu mencobanya. kalo jalannya rata sih nggak masalah...ini Rata aja enggak, yah pokoknya jalannya bercampur antara tanah liat kering, batu, semen cor, dsb. mungkin sudah termasuk rusak juga. karena mulai sering dilewati kendaraan bermotor. Yang membuat saya terkejut adalah Mobil!! ya....mobil yang super nekat lewat jalur neraka ini. Ya jelas bakal menuhin jalan...kasian para pengunjung yang naik kendaraan bermotor harus nunggu dibelakangnya. Di bagian jalan tertentu ada yang masih full tanah, bahkan tanah liat atau biasa disebut tanah sawah yang sudah kering. kebetulan sekali saat itu cuaca sedang panas, jadi medannya bisa dilewati. saya nggak bisa membayangkan jika saat itu terjadi hujan lebat, mungkin tidak akan bisa dilewati jalan tersebut. Ditengah jalan yang super bergelombang itu, terjadi hal yang tidak diinginkan. Salah satu teman kami Jatuh!! ya bukan salah satu sih, tapi dua orang yang jatuh. Kasian emang, tapi waktu itu aku nggak tau kalo dia jatuh, aku taunya diceritain pas sampe tujuan wkwkwk, tapi kayanknya dia Strong. oh iya, yang jatuh itu cewek :v .

Akhirnyaa setelah beberapa lama melalui Jalur Naga untuk menuju tempat Kaiou Utara haha....maksudnya udah sampai tujuan! . First Impression.......Wooooooowwww....biasa aja. hehe....ya itu aku liatnya masih dari tempat parkir, aku pikir ya biasa aja sih seperti pantai pada umumnya. aku penasaran yang katanya Mini Raja Ampat itu kayak gimana sih.


Ternyata disana ada semacam pegunungan....entahlah itu disebut pegunungan atau bukan, pokoknya kita bisa naik keatas. Kami semua naik keatas untuk mencari Spot...istirahat. Disitu ada akses jalan yang lumayan sulit sih, supaya bisa ke bebatuan yang diatas pantainya. Naaahhh....disini!!! spaot yang bagus untuk SEFIIIIEE!!! tujuan utama libburan kan emang untuk selfie dan foto2 kan haha. yaa air yang biru dan bening, ditambah pulau2 kecil yang terlihat memang mirip seperti Raja Ampat. Meskipun saya belum pernah ke Raja Ampat tapi Google yang ngasih tau saya. Seperti biasa disitu kami berfoto2 dan berfoto dan berfoto...ya intinya foto2 lah....
A photo posted by galang sulaksono (@galangticos) on
(Oke jangan lihat artisnya, lihat aja backgroundnya yang indah)
A photo posted by galang sulaksono (@galangticos) on
(Tri idiot juga bukan, kami nggak idiot2 amat :v)

Disana masih sangat alami, masih belum tersentuh Pemerintah. Akses jalan yang belum baik, dan pengelolaan yang belum ada. Akan sangat merepotkan jika ada sesuatu yang terjadi pada pengunjung, akan sangat jauh untuk mencari pertolongan pertama. DIsana tidak cocok untuk liburan keluarga. Cocok untuk para anak2 muda yang suka berpetualang. Karena rest area yang belum cukup bahkan belum ada, dan masih terkesan gersang dan panas.

(Baca Juga : Pantai Klayar)

Sekitar pukul 2 siang kami langsung meninggalkan tempat. Takut jika terjadi hujan akan menyulitkan ketika jalanan akan becek. jadi kami meninggalkan tempat sesegera mungkin.

Oke sekian pengalaman saya pergi ke Pantai Peh Pulo, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah mau baca. Bye...

All Photos were taken using Asus Zenfone 5 Camera
Share:

0 komentar:

Posting Komentar